My Life My Adventure – Part 8

Part 8

Hujan selalu menemani perjalan Cibinong – Bogor dengan si merah akhir 2010 . dan begitu juga dengan kehidupan gue , kehidupan yang tidak banyak berubah , bahkan niatan untuk memperbaiki nilai tidak berjalan semestinya , rasa malas selalu menghampiri entah karena apa , ya begitulah kehidupan gue akhir 2010 dan awal 2011 kemarin , Beberapa moment yang masih gw ingat , ya paling saat-saat bersama keluarga menyambut Tahun baru , walaupun tidak keluar rumah , namun di lantai 2 ini gw bisa melihat kota bandung dan kota cimahi diwarnai oleh kerlap kerlip cahaya yang cukup indah .. 😀

Seseorang cewe yang dekat dengan gue akhir akhir ini sebenernya bukan orang baru , she is my First Love , dia yang selalu menemani kejenuhan saat mata kuliah PKN atau ketika gue sedang Ngaso di kamar 261 , emang pembawaan gue yang garing dan sangat cuek dengan keadaan sekitar , tapi sebenernya gue sadar bahwa doi memberi sesuatu sinyal positive tapi gue engga menghiraukan itu :hammer: , sempet berfikiran untuk mengumpulkan log pesan dia dengan gue di memori henpun jadul gue , tapi baru 1500an message di inbox , henpun gue udah berontak dengan “ngambek” dan ga bisa di install aplikasi apapun ==a. dan akhirnya rencana gue gagal untuk mengumpulkan log pesan itu ….

Ingin rasanya mengisi ruang hati gue dengan seseorang yang special yang seenggaknya perhatian ke keadaan gw disini , tapi sulit memang mencari seseorang yang memang special di hati gue di kampus gila ini , sempet berfikiran untuk kembali menjalin hubungan dengan Zahira , tapi ada sesuatu yang membuat gue mengurungkan niat ini , mungkin akan gue bahas lain kali aja ya .. 😀

 

Oh iya tentang Arumi , sepertinya dia mulai sadar akan sebutan itu, dan memang benar , ternyata gue emang lebih nyaman menjadi teman dekat … entah sugesti  apa yang merasuki diri gue , tapi sugesti itu benar-benar melekat pada diri gue , karena menurut Analisis gue , setiap pertanyaan yang gue lemparkan ke dia , hanya jawaban simple yang keluar dari bibir manisnya itu :p dan membuat pertanyaan itu tidak berlanjut alias stuck [no feedback] , gue paling ga bisa mencari topic yang menarik untuk gue tanyakan ke seseorang , sehingga sulit bagi gue untuk lebih dekat dengan seseorang yang sedikit special di kehidupan gue , mungkin gue bukan orang senang bercerita secara langsung kepada seseorang ,dan juga gue ga berbakat sebagai wartawan yang selalu menanyakan sesuatu hal tidak penting bagi seseorang ,  tapi sebenernya gue lebih nyaman ketika mendengarkan curhatan dari seseorang dan gue juga akan membatu menyelesaikan masalahnya …

 

Jadi ingat tentang masa-masa SMP , sempet ada seseorang cewe yang sangat termat cantik + manis , tapi saat itu gue emang ga menyadari akan kelebihan fisiklynya , Maharani , ya nama yang sangat indah yang gue tau ketika secara tidak sengaja gue kenal dengan dia , Kelas 7 [kelas 1 SMP] hubungan pertemanan kami sangat erat , dia adalah seseorang yang sempurna dimata gue , pembawaan yang supel sehingga mudah bergaul dengan siapapun dan juga sifat ceria yang selalu dia bawa ke kelas 7C yang membuat hari-hari gue pun ikut ceria , dia adalah seorang cewe pertama yang nangis di depan gue , hampir tiap hari gue bagaikan tembok bagi dia, dia curhat tentang masalah yang dia alami ke gue , dan gue kadang kala memberikan sesuatu yang membuatnya kembali tersenyum , saat saat yang sangat indah bila dikenang , dan juga mengorek catatan kelam yang ada di kehidupan gue saat ini , pertemanan yang sangat baik di kelas 7 terputus seketika di kelas 8 [2 SMP] , ketika kami dipisahkan oleh perbedaan kelas yang kami tempati , dia mendapatkan kelas 8F dan gue 8G , 1 perisitiwa yang akan selalu gue kenang dan peristiwa yang membuat dia menjauh dari kehidupan gue hingga saat ini /sob [ :matabelo ]…. Kehilangan seseorang yang baru gue sadari bahwa gue sayang dia dan gue bener-bener care ke dia , sulit untuk mengungkapkan perasaan gue saat menulis notes ini , dan tanpa terasa air mata ini menetes bagaikian embun di pagi hari.

 

Siang itu seperti biasa gue keluar dari gerbang SMP yang terletak di kawasan Militer , selama perjalanan gue emang ga perduli dengan keadaan sekitar , dan tiba-tiba Maharani datang menghampiri gue , dengan senyum yang sangat manis yang ga akan gue lupakan hingga saat ini , dan itulah senyuman tulus yang ia keluarkan terakhir kalinya hingga saat ini .

 

“Eh zal , Anis di kelas 2 , kok ngerasa kehilangan sesuatu ya ??”

Dan dengan angkuhnya gue berkata “IA LAH , GA ADA TEMEN CURHAT LAGI KAN ?? “

 

Jelegerrrrr , mungkin itu yang Maharani rasakan ketika itu , gue liat dia menghentikan langkah kakinya, dan yang gilanya , gue ga mengjiraukan itu ,dan tetap berjalan dengan normal tanpa memikirkan apa yang gue katakan tadi .semenjak itu gue jarang melihat keberadaan maharani baik dikantin ataupun di kelasnya , hingga terakhir gue temui maharani saat gue sudah duduk di kelas 11 [2 SMA] ketika acara tahunan di SMP gue , Silahturahmi setelah lebaran 😀 , and guess what ??

 

Dia sama sekali tidak mengenali gue , /sob , gue emang bener-bener dibuang dari kehidupannya , ketika dia sadar ini adalah gue , temen baiknya ketika kelas 7 , dia hanya tersenyum simpul tanpa menandakan kangen ataupun yang lain … dan yang lebih parahnya , gue add FB dia , dan ketika gue tulis di wallnya , semua balesan dari wall dia menggunakan CAPSLOCK , dan terkesan ingin segera menuntaskan obrolan antar wall ==a. ok fine gue salah tapi gue bener-bener kangen dengan curhatan manja lu Maharani , ketika pundak ini menjadi sandaran tangisan Maharani , ketika telinga ini terasa panas mendengar curhatan Maharani , dan ketika lidah ini mendadak jadi bijak saat gue menanggapi curhatan Maharani , gue inget semua itu dan akan menjadi kenangan manis di catatan kehidupan gue , dan ga bakal sekalipun gue hapuskan dari kenangan indah….

Continue to next part…

 

Written: 5 May 2011 at 21:01